‘In the Name of God, Most Gracious, Most Merciful. By Time, indeed humanity is in a state of loss. Except those who believe and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of truth and in the mutual teaching of patience’ (Surah al-`Asr, 103:1-3)


"Professional Architect lives almost by faith. When called upon he can do the job without fear or favour. He possesses aspecialized skill and lives by a code of ethics cloaked in honour and integrity. He is expected to speak his mind and give his views. When faced with absolute wrong, he can resolutely disagree and walk away."
quote from THE PROFESSIONAL MAN by Ar Dr Tan Loke Mun PRESIDENT PAM

Friday 14 October 2011

Apakah Ekologi?

Sebelum kita jauh membahas tentang ekologi sebaiknya kita mengenal terlebih dulu tentang ekologi itu sendiri.

Apakah Ekologi?:

Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis makhluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteria. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak boleh hidup sendirian. Masing-masing bergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilingnya. Misalnya seekor kijang memerlukan tumbuh-tumbuhan tertentu untuk makanan, jika tumbuhan di lingkungan sekitarnya rosak, maka kijang tersebut harus berpindah atau mati kelaparan. Sebaliknya tumbuhan untuk hidup juga bergantung pada binatang untuk memenuhi keperluan nutrisinya. Kotoran binatang, bangkai binatang mahupun tumbuhan, menyediakan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.

Untuk maksud yang lebih mendalam, ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunannya, iaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, haiwan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, iaitu populasi, komuniti, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

EKOSISTEM 
Sebuah ekosistem adalah level paling kompleks dari sebuah organisasi alam. Ekosistem terbentuk dari sebuah komuniti dan lingkungan abiotiknya seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi. Ahli ekologi sistem adalah mereka yang mencuba menghubungkan bersama beberapa perbezaan aktiviti fizik dan biologi di dalam suatu lingkungan. Penelitian mereka seringkali terfokus pada aliran energi dan perputaran material-material yang ada di dalam sebuah ekosistem. Mereka biasanya menggunakan komputer yang canggih untuk membantu memahami data-data yang dikumpulkan dari penelitian di lapangan dan untuk meramalkan perkembangan yang akan terjadi.

Aliran Energi
Para ahli ekologi mengkategorikan elemen-elemen yang membentuk atau yang memberi kesan pada sebuah ekosistem menjadi 6 bahagian utama berdasarkan para aliran energi dan nutrien yang mengalir pada sistem:
1. Matahari
2. Bahan-bahan anorganik
3. Produser
4. Konsumer Pertama
5. Konsumer Kedua
6. Pengurai
Sebuah ekosistem yang sederhana dapat digambarkan seperti berikut. Matahari menyediakan energi yang hampir diperlukan semua produser untuk membuat makanan. Produser terdiri dari tanaman-tanaman hijau seperti rumput dan pohon yang membuat makanan melalui proses fotosintesis. Tanaman juga memerlukan bahan-bahan abiotik seperti air dan pospor untuk tumbuh. Yang termasuk konsumer pertama diantaranya tikus, kelinci, belalang dan binatang pemakan tumbuhan lainnya. Ular, macan dan konsumer kedua lainnya atau yang biasa disebut dengan predator adalah pemakan binatang. Pengurai seperti jamur dan bakteria, menghancurkan tanaman dan binatang yang telah mati menjadi nutrien-nutrien sederhana. Nutrien-nutrien tersebut kembali ke dalam tanah dan digunakan kembali oleh tanaman-tanaman.

Untuk mendapat maklumat yang lebih terperinci, klik DISINI

Sumber : http://id.merbabu.com/artikel/ekologi.html
              http://devoav1997.webnode.com/news/pengertian-ekologi-dan-konsep-ekologi/

No comments:

Post a Comment